Affiliate marketing menggunakan blog sudah sering di-praktek-kan oleh para blogger, baik blogger-blogger terkenal dunia maupun blogger-blogger baru. Sebenarnya banyak aspek affiliate marketing lewat blog, kali ini saya coba mengulas sedikit tentang affiliate marketing melalui postingan blog atau artikel di blog.
Diantara Anda mungkin ada yang dengan sadar atau mungkin ada juga yang dengan tidak sadar mem-praktek-kan affiliate marketing melalui postingan blog, yaitu mem-publikasi artikel (postingan blog) yang membahas tentang website / produk tertentu yang Anda sendiri adalah sebagai affiliate untuk website / produk bersangkutan. Sehingga dengan postingan blog tersebut diharapkan ada traffic, lead dan penjualan melalui affiliate link / referral link Anda.
Studi kasus Affiliate Marketing dengan Blog
Berikut ini dua screenshot traffic dan lead melalui postingan blog dari affiliate program berbeda:
Saya mendatangkan traffic ke affiliate link saya melalui postingan blog, 100% SEO traffic. Pada gambar 1, saya mendapatkan 2 leads (calon konsumen yang daftar) tapi tidak terjadi penjualan. Anda bisa lihat di statusnya adalah “Cancelled”, sepertinya dua konsumen tersebut tidak menyelesaikan proses checkout / pembayaran. Pada kasus ini saya hanya menulis ulang sedikit, kebanyakannya copy-paste .
Pada gambar 2 dan 3, saya mendapatkan cukup banyak leads. Dan diantaranya ada beberapa yang upgrade atau melakukan pembelian. Pada kasus ini saya menulis ulasan sekilas tentang produk bersangkutan, pengalaman saya menggunakan produk / service tersebut, dan saya juga menyisipkan sedikit tips penggunaan produk tersebut.
Dari dua contoh diatas, bisa disimpulkan bahwa postingan blog yang menyertai tips trik atau panduan dan pengalaman kita atau pengalaman orang lain lebih memberikan hasil (profitable) daripada postingan blog yang hanya copy-paste atau tanpa ulasan yang berarti.
Beberapa cara menulis artikel di Blog untuk tujuan Affiliate Marketing
Dalam hal postingan blog untuk promosi affiliate, dalam praktek nya sangat variatif.
- Ada yang menulis ulang (rewrite) dari sales page website aslinya,
- ada yang langsung copy-paste saja,
- dan ada juga yang menulis berdasarkan pengalamannya sendiri atau pengalaman orang lain serta disisipi pula tips dan trick seputar website / produk yang dipromosikan tersebut.
Dari beberapa contoh di atas, Anda termasuk yang mana? Anda mau pilih yang mana? Pertimbangan paling tepat adalah memilih yang terbaik bagi Anda dan blog Anda, terbaik bagi pembaca blog Anda. Sehingga cara yang hanya copy-paste dari sales page website aslinya tentu nya akan merugikan Anda dan blog Anda, karena kemungkinan besar blog Anda akan diberi cap “Duplicate Content” oleh search engine.
sumber : http://www.tantanmedia.com/affiliate-marketing-menggunakan-bloghttp://www.tantanmedia.com/affiliate-marketing-menggunakan-blog
Posting Komentar