blogging, tutorial, wp, Cara Backup dan Restore Data WordPress, wordprss

Backup data blog atau website sudah menjadi bagian penting dalam dunia blogging. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan menimpa blog/website kesayangan kita. Seperti hosting kita kena suspended, domain kena reject atau sebab lainnya. Masih untung saat kita menggunakan hosting berbayar dapat meyakinkan pihak penerbit sehingga blog/website kita bisa kembali normal. Tapi bagaimana jika kita memakai hosting gratisan atau hosting berbayar yang tidak ada kata maaf saat kita melakukan kesalahan? Wasalam dech blog/website kesayangan kita selama ini telah menjadi rumah kedua kita.

Pengalaman dengan blog kesayanganku ini, saat memakai hosting gratisan sudah 3 kali mengalami kecelakaan. Satu kali kena hack orang tidak bertanggungjawab dan dua kali kena suspended  akibat melakukan kesalahan. Sayangnya waktu itu saya belum mengenal yang namanya backup data. Sehingga  setiap kali kena tendang, saya harus memulai lagi dari awal. Postingan yang sudah berjumlah 500 dan theme yang sudah nyaman dan indah sirna begitu saja. Belum lagi Page rank dan alexa ranking yang sudah lumayan tinggi menjadi merosot tajam.

Saat ini saya sudah melakukan backup terhadap blog saya ini. Sehingga kapanpun ada kecelakaan saya sudah siap untuk menghadapinya. Jika shobat tidak ingin mengalami nasib yang sama dengan pengalaman saya, maka mulai saat ini segera lakukan backup blog/website kesayangan shobat. Shobat bisa memilih cara backup yang akan saya terangkan di bawah ini. Cara-cara tersebut tentu ada kekurangan dan kelebihannya, tinggal terserah shobat mau memilih yang mana.

1. Backup dengan tool yang ada di dashboard wordpress.

Cara ini cukup sederhana karena menggunakan fasilitas yang sudah melekat di dalam wordpress. Shobat dapat membackup semua postingan, halaman, kategori, komentar, dan gambar yang ada dalam blog shobat. Cara mengembalikan data itu ke wodrpress shobat juga sangat sederhana. Kelemahannya yang saya rasakan dengan cara ini adalah saat hasil backupnya direstore ke blog baru, media gambar atau poto postingan thumbnail  tidak bisa ditampilkan di halaman utama. Gambar/poto postingan hanya muncul pada sigle post.  Sehingga jika gambar itu ingin shobat tampilkan di halaman utama berupa gambar thumbnail maka shobat harus mengedit kembali seluruh postingan shobat dengan memasukan gambar-gambar itu di postingan. Selengkapnya tentang cara backup dengan tool wordpress ini silahkan baca di sini

2. Backup dengan memakai plugin wordpress.

Cara ini juga cukup sederhana walaupun sedikit agak rumit, karena tinggal menginstall plugin ke dalam wordpress shobat. Kemudian backup data blog/website untuk disimpan di computer, dikirim ke email shobat atau disimpan di file hosting lain. Itu tergantung pada plugin apa yang akan shobat gunakan. Termasuk fasilitas apa saja yang dapat dibackup juga tergantung pada plugin yang akan digunakan.

3. Backup dengan menggunakan Cpanel Hosting

Cara ini sedikit agak rumit karena shobat harus membuka cpanel hosting shobat. Kalau saya jarang membuka Cpanel kecuali kalau mau edit theme, sehingga kadang-kadang lupa hosting apa yang saya gunakan. Username dan password untuk masuk ke cpanel hosting juga saya tidak ingat dan harus membuka email saya. Tetapi walaupun agak rumit, backup dengan menggunakan Cpanel hosting lebih lengkap. Shobat dapat membackup seluruh isi blog/website shobat, dari mulai postingan, komentar, kategori, halaman, gambar hingga theme yang shobat gunakan. Sehingga manakala blog shobat kena musibah, shobat dapat langsung mengembalikan data backup tersebut seperti semula, tanpa harus melakukan edit sana edit sini. Selengkapnya tentang cara backup dengan Cpanel

Demikian informasi sekitar backup data wordpress.

Semoga tulisan Cara Backup dan Restore Data WordPress ini bermamfaat. Indahnya Berbagi…Bagi shobat yang punya trik dan tips lain untuk urusan backup wordpress silahkan share di komentar

Artikel Terkait: